Jumat, 08 November 2013

Praktek CSR dalam Suatu Perusahaan



  • Menyusun Perencanaan Program CSR

Secara umum, kita mengenal perencanaan itu terbagi menjadi perencanaan jangka pendek (rencana operasional) dan rencana jangka panjang (rencana strategis). Atau bahkan ada yang menambah lagi dengan perencanaan jangka menengah. Periodanya walaupun tidak ada kesepakatan tunggal, umumnya berkisar satu tahun untuk rencana jangka pendek, sampai dengan lima tahun untuk rencana jangka menengah dan diatas lima tahun untuk rencana jangka panjang.

  • Menetapkan Visi

Penetapan visi ini merupakan langkah penting dalam penyusunan program CSR, karena visi merupakan gambaran dari sesuatu yang ingin dicapai pada masa yang akan datang. Beberapa contoh visi antara lain visi dari perusahaan otomotif terkemuka : menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial serta ramah lingkungan. Contoh lain adalah visi salah satu perusahaanpulp and paper: terwujudnya masyarakat sejahtera mandiri melalui kemitraan yang harmonis antara perusahaan dengan Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi dan Lembaga Swadaya Masyarakat. Apapun visi yang Anda buat, upayakan berada dalam koridor SMART, spesifik, measurable (terukur), achieveable (dapat digapai), realistik (masuk akal), dan timebound (alokasi waktu).

  • Memformulasikan Misi

Misi mendiskripsikan alasan mengapa perusahaan perlu melakukan program CSR. Misi mengembangkan harapan pada karyawan dan mengkomunikasikanpandangan umum dari perusahaan. Misi menginformasikan siapa perusahaan kita dan apa yang akan dilakukan oleh perusahaan kita untuk program CSR. Singkatnya, misi merupakan cara untuk mencapai visi yang diinginkan. Beberapa contoh misi antara lain visi dari perusahaan otomotif terkemuka: mewujudkan AG (inisial) sebagai perusahaan yang beroperasi secaraexcellent berdasarkan pada pendekatan triple bottom line, dengan meningkatkan stakeholders value guna mencapai sustainable business.Contoh lain adalah misi salah satu perusahaan pulp and paper: Membangun kemandirian masyarakat didalam mengembangkan aset ekonomi. Mengembangkan sumberdaya alam dan lingkungan. Meningkatkan sumberdaya manusia dan entitas sosial budaya.

  • Menetapkan Tujuan

Tujuan merupakan hasil akhir atau wujud kongkret dari sebuah visi. Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan oleh perusahaan dan kapan akan diselesaikan dan sebaiknya diukur jika memungkinkan.

  • Menetapkan Kebijakan

Kebijakan perusahaan merupakan pedoman umum sebagai acuan pelaksanaan program CSR yang akan di jalankan. Berikut salah satu contoh bagaimana seharusnya kebijakan CSR pada sebuah perusahaan :
  1. CSR merupakan investasi sosial perusahaan
  2. CSR merupakan bagian dari strategi bisnis perusahaan
  3. CSR merupakan upaya untuk memperoleh licence to operate perusahaan dari masyarakat
  4. CSR merupakan bagian dari Risk Management

Contoh Perusahaan Pengguna CSR Sebagai berikut :
A.    PT. Astra Honda Motor (AHM) merujuk pada program penghijauan yang juga terintegrasi ke dalam produk-produk yang diproduksinya. Sejak tahun 2005 hingga tahun 2009 AHM telah melakukan penanaman pohon lebih dari 6.600 pohon melalui Program Hijau Jakartaku yang merupakan bagian dari Program Penanaman Sejuta Pohon. Selain itu, AHM juga membangun 2 taman kota, yaitu di Jl. Galunggung, Jakarta  Pusat, dan di Kompleks Perumahan Cirendeu Permai, Tangerang. AHM juga membangun Zona Teknologi Otomotif Roda Dua di Taman Pintar Yogyakarta, sebagai wahana edukasi tentang teknologi sepeda motor ramah lingkungan dan sosialisasi berkendara dengan aman. AHM juga mengklaim bahwa perusahaannya telah menerapkan green process, yaitu proses produksi pembuatan sepeda motor yang memakai prinsip reduce (pengurangan), reuse (pengunaan kembali), recycle (daur ulang), retrieve energy (pemulihan kembali energi), dan recover (pemulihan) sesuai dengan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 pada seluruh lini produksi. Kegiatan CSR berbasis lingkungan yang dilakukan oleh AHM juga telah diikuti oleh perusahaan-perusahaan serupa, terutama dalam hal pengembangan mesin motor yang ramah lingkungan, pendidikan berwawasan lingkungan hidup, dan pembangunan taman kota.

B.      PT Pertamina. Model program CSR ini pula yang diterapkan PT Pertamina dengan menggelar program Pertamina Goes to Campus (PGTC). Kegiatan ini tidak hanya menyasar Makassar, tapi beberapa kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Madura, Yogyakarta, Palembang, Pekanbaru, Samarinda, dan Aceh. Melalui program tersebut, Pertamina ingin mengajak mahasiswa menciptakan ketahanan energi. Selain itu, pada kesempatan yang sama Pertamina memberikan bantuan untuk perbaikan ruang lembaga kemahasiswaan UNM senilai Rp50 juta.

C.     PT Semen Tonasa Unggul Attas Mengungkapkan, perusahaannya memberikan perhatian khusus pada program CSR ini.Karena itu, ketika diberi kepercayaan menduduki jabatan tertinggi di PT Semen Tonasa,beberapa program tersebut dilakukan penyusunan ulang dalam bentuk road map program CSR. Tujuannya tidak lain,agar program ini benar-benar tepat guna dan tepat sasaran. Apalagi, program CSR PT Semen Tonasa tidak hanya fokus pada satu sektor. Seperti ,program peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan, ekonomi,serta lingkungan desa mandiri. “Kami ingin,kehadiran perusahaan tidak sekedar memanfaatkan sumber daya alam yang ada,tapi juga dapat memberi manfaat bagi kemajuan daerah dan bersinergi dengan masyarakat sekitar,”ungkapnya.
Keseriusan pabrik semen terbesar di Indonesia Timur ini untuk menjalankan program CSR dapat dilihat dari alokasi anggaran yang terus meningkat setiap tahun.Pada 2011 lalu,disiapkan anggaran Rp12 miliar dan tahun ini mencapai Rp19 miliar.Unggul berharap,program CSR tersebut berjalan optimal dan mampu dirasakan dampaknya oleh masyarakat di sekitar pabrik.

 

Pendapat :
Menurut pendapat saya, jadi CSR merupakan suatu cara untuk meningkatkan image perusahaan di mata dunia  dengan memberikan dampak positif terhadap masyarakat. CSR juga menjadi kompensasi atau imbal balik atas penguasaan sumber daya alam maupun sumber daya ekonomi oleh perusahaan. Oleh karena itu CSR sangatlah penting untuk dilakukan oleh semua perusahaan untuk keberlanjutan hidup perusahaan itu sendiri.



Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar