Penerapan GCG dalam perbankan :
Bank
Mandiri terus memperkuat penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik
atau good corporate governance (GCG) dalam setiap bisnis proses. Salah satu
hasilnya adalah pengakuan dari jurnal Corporate Governance Asian (CGA) sebagai
Ikon penerapan GCG terbaik di Tanah Air.
Anugerah
CGA Annual Recognition Award 2013 : Best of Asia untuk kategori AsiaFs Icon on
Corporate Governance diserahkan oleh Publisher CGA Aldrin Monsod kepada
Direktur Compliance and Human Capital Bank Mandiri, Ogi Prastomiyono di Manila,
Filipina, Selasa malam (25/6).
Penghargaan
The Best of Asia ini merupakan yang kelima kalinya disematkan kepada Bank
Mandiri secara berturut-turut. Penghargaan diberikan atas dasar survei kepada
lebih dari 12.000 korporasi dari 15 negara di Asia sebagai responden belum
termasuk 120 korporasi lainnya dari kawasan Amerika dan Eropa.
Seluruh
responden yang memberikan pendapat dalam survei ini merupakan
korporasi-korporasi di industri keuangan seperti investors, analysts, fund
managers dan investment funds.
Ogi
Prastomiyono mengatakan, keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi sumber
daya manusia di Bank Mandiri untuk memperkuat penerapan prinsip-prinsip GCG
dalam seluruh proses perbankan guna mencegah terjadinya tindak kejahatan di
bidang perbankan serta terus meningkatkan kinerja.
"Kami
menyadari penerapan secara komprehensif prinsip-prinsip GCG menjadi faktor
penting yang menentukan tingkat profitabilitas dan reputasi sebuah perusahaan
serta keberhasilan dalam memberikan nilai tambah kepada stakeholders,"
ujar Ogi Prastomiyono.
Dalam
kesempatan itu, CGA juga menyemati Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi
dengan predikat Best Asian Corporate Director 2013. Penghargaan yang keempat
kalinya diraih jajaran pimpinan Bank Mandiri tersebut diberikan atas komitmen
untuk menerapkan GCG secara konsisten sebagai budaya kerja sehingga turut
berkontribusi pada kinerja finansial perusahaan.
Penyaluran
kredit Bank Mandiri tumbuh 19,7% dari 327,17 triliun menjadi Rp 391,6 triliun
pada Maret 2013 dengan rasio NPL netto terjaga pada 0,57%, jauh dibawah level
yang ditetapkan BI yaitu 5%. Adapun nilai aset perusahaan juga tumbuh 17,1%
(yoy) dari Rp 546,9 triliun menjadi Rp 640,6 triliun pada Maret 2013.
Ogi
menjelaskan, penerapan GCG di Bank Mandiri antara lain dilakukan dengan
memberlakukan Code of Conduct dan Business Ethic sebagai pedoman berperilaku
bagi seluruh jajaran Bank Mandiri mengenai hubungan sesama internal maupun
pihak eksternal, seperti pemegang saham, perusahaan afiliasi, investor,
pelanggan, pemasok, pemerintah dan masyarakat.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar