Kamis, 30 Mei 2013

PROPOSAL ILMIAH


BAB I
PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang

Kegiatan perekonomian Indonesia yang sedang berkembang pesat dengan pengaruh globalisasi dapat mengakibatkan persaingan yang ketat terhadap industri-industri yang sudah ada. Kondisi perekonomian tersebut mempengaruhi kelangsungan  hidup bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri.
Perkembangan industri kecil yang pesat berdampak pada kompetisi yang semakin pesat. Persaingan menjadi faktor kendala dalam mencapai keutungan maksimal yang diharapkan. Untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, maka diperlukan alat pemecah permasalahan yang efisien dan efektif agar dapat menghasilkan keuntungan yang optimal dalam penggunaan faktor-faktor produksinya, seperti ketersediaan bahan baku, kapasitas alat-alat yang digunakan, ketersediaan tenaga kerja, dan modal.
Industri kecil boleh dikatakan sebagai salah satu solusi masyarakat untuk tetap bertahan dalam menghadapi krisis melalui pelibatan diri dalam aktivitas ekonomi terutama usaha yang berkarakteristik informal (Nasikh, 2001:50). Tantangan bagi dunia usaha, terutama pengembangan Usaha Kecil Menengah, mencakup aspek yang luas, antara lain: peningkatan kualitas SDM dalam hal kemampuan manajemen, organisasi dan teknologi, kompetisi kewirausahaan, akses yang lebih luas terhadap permodalan, informasi pasar yang transparan, faktor input produksi lainnya, dan iklim usaha yang sehat yang mendukung inovasi, kewirausahaan dan praktek bisnis serta persaingan yang sehat (Haeruman, 2000).
Pada dasarnya, perusahaan atau industri kecil mempunyai tujuan yang ingin dicapai yaitu salah satunya adalah memperoleh laba yang sebesar-besarnya. Dalam menjalankan kegiatan usaha hendaknya diarahkan pada pencapaian tujuan yang bersifat ideal dan tujuan yang bersifat komersial. Adapun tujuan yang bersifat ideal yaitu meningkatkan kesejahteraan pegawai, mengurangi pengangguran, memberi pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat, sedang untuk tujuan yang bersifat komersial yakni memperoleh optimalisasi laba yang dilanjutkan dengan pengembangan usaha guna kelangsungan hidup perusahaan yang ada.
Kendala yang dihadapi perusahaan antara lain seperti keterbatasan bahan baku, keterbatasan waktu produksi, keterbatasan alat-alat yang digunakan dalam proses produksi. Dalam kondisi keterbatasan tersebut perusahaan harus tetap berupaya mengoptimalkan laba yang dapat dihasilkan. Dengan kata lain, bagaimana caranya agar dengan masukan yang terbatas dapat dicapai hasil kerja (keluaran) berupa produksi barang yang optimum. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan suatu alat pemecahan masalah yaitu Linier Programming yang merupakan model pemecahan masalah dengan pengalokasian sumberdaya dan produk yang terbatas sehingga dapat dihasilkan keuntungan yang optimal. Metode yang digunakan adalah metode Simpleks yang merupakan metode pemecahan untuk masalah Linier Programming yang digunakan untuk mengkombinasikan produk yang akan dijual agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Berdasarkan uraian diatas,  penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan pencapaian keuntungan maksimal  di dalam suatu badan usaha, maka di dalam penulisan ilmiah ini penulis akan memberi judul “ANALISIS MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN PADA TOKO KUE HARUM WANGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS”




1.2    Rumusan dan Batasan Masalah

1.2.1        Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang diungkapkan penulis dalam penelitian ilmiah ini adalah sebagai berikut :
Bagaimana cara agar Toko Kue Harum Wangi dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dengan menggunakan metode simpleks?

1.2.2        Batasan Masalah

Penulis membatasi pembahasan  masalah hanya mengenai penggunaan bahan baku (tepung terigu, gula pasir, mentega, telur, vanili) untuk 4 jenis kue (brownies, bolu gulung, lapis surabaya, lapis legit) sehingga dihasilkan kombinasi produk yang optimal untuk mendapatkan  keuntungan yang maksimal dengan menggunakan metode simpleks.

1.3         Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ilmiah ini antara lain :
1.      Untuk mengetahui kombinasi produk yang optimal sehingga memperoleh keuntungan yang maksimal pada Toko Kue Harum Wangi.
2.      Untuk mendapatkan perbandingan jumlah penjualan produk sebelum menggunakan metode simpleks dan setelah menggunakan metode simpleks.



1.4         Manfaat Penelitian

1.4.1        Manfaat Akademis
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan metode simpleks di dalam dunia usaha untuk menentukan suatu kombinasi produk yang dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. 

1.4.2        Manfaat Praktis
Mengetahui kombinasi produk yang dapat dihasilkan sehingga dapat memberikan keuntungan yang maksimal pada Toko Kue Harum Wangi.

1.5         Metode Penelitian
1.5.1    Objek Penelitian
        Objek penulisan ilmiah ini adalah sebuah badan usaha  yang bernama Toko Kue Harum Wangi yang berlokasi di Jalan Rajawali 1 Perumnas 1 No. 69 RT 07/02, Bekasi Barat.

1.5.2        Data / Variabel
        Data yang didapatkan penulis dalam penulisan ilmiah ini berupa data kuantitatif, yaitu suatu karakteristik dari suatu variabel yang dinyatakan dalam bentuk numerik.
        Variabel yang diambil oleh penulis dalam penelitian ilmiah ini adalah brownies (), bolu gulung (), lapis surabaya (), dan lapis legit (). Variabel-variabel tersebut memberikan penjelasan terhadap elemen-elemen bahan baku seperti tepung terigu (), gula pasir (), telur (), mentega (), dan vanili () yang digunakan untuk memproduksi kue-kue tersebut. Elemen-elemen tersebut akan dijadikan fungsi kendala untuk mencari kombinasi produk yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal.

1.5.3        Metode Pengumpulan Data / Variabel

Cara pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penulisan ilmiah ini antara lain : 

1.      Studi Kepustakaan
a.       Mencari data sekunder yang diperlukan untuk mendapatkan teori  yang dibutuhkan dan relevan dengan pembahasan penulisan ilmiah.
b.      Bahan-bahan yang pernah diterima di bangku kuliah yang relevan dengan pembahasan.
2.      Studi lapangan
Data diperoleh dengan cara mengumpulkan dan mengolah data secara langsung, yaitu :
a.    Observasi
Mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung dengan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan usaha dalam mencapai sasaran dan tujuan pengamatan.
b.   Wawancara
Wawancara dengan pihak terkait dengan mengadakan tanya jawab secara langsung mengenai permasalahan yang dibahas guna mendapatkan informasi yang dapat menunjang penelitian.

1.5.4        Alat analisis yang digunakan
        Alat analisis yang digunakan dalam penulisan ilmiah ini adalah metode simpleks untuk mengetahui kombinasi produk yang optimal agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar